15 Tips Menjaga Kesehatan Saat Ibadah Haji agar Fisik Bugar Tak Mudah Lelah Baca
Selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah, jemaah haji perlu untuk menjaga kesehatannya agar dapat menjalankan ibadah tersebut dengan lebih optimal dan terhindar dari penyakit. Sebagai salah satu panduan, berikut akan dipaparkan 15 tips menjaga kesehatan saat ibadah haji agar fisik bugar tak mudah lelah bisa diraih oleh para jemaah.
Kesehatan perlu untuk dijaga oleh jemaah haji karena selama berada di Tanah Suci akan menunaikan berbagai rangkaian ibadah yang panjang dan memerlukan stamina. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Dahsyatnya Ibadah Haji' karya Abdul Cholik, ibadah haji memerlukan kesehatan yang prima. Hal ini membuat jemaah disarankan untuk menerapkan pola hidup yang sehat selama berada di Tanah Suci.
Dikatakan ada sejumlah ibadah yang dilakukan secara berulang-ulang dan memerlukan waktu tempuh jarak yang jauh hingga hitungan tak sedikit. Sebut saja misalnya tawaf, sai, sampai lempar jumrah. Kemudian ada juga ibadah yang mengharuskan jemaah berada di udara yang terbuka semalaman. Sebut saja misalnya mabit di Muzdalifah.
Kemudian iklim dan cuaca di Tanah Suci tentu berbeda di Indonesia, sehingga para jemaah juga akan beradaptasi dengan itu semua. Mengingat fisik yang prima diperlukan selama berada di sana, jemaah haji dianjurkan untuk memperhatikan kesehatannya. Salah satunya dengan menerapkan 15 tips menjaga kesehatan saat ibadah haji yang akan dipaparkan di bawah ini.
15 Tips Menjaga Kesehatan Saat Ibadah Haji
Dikutip dari 'Edisi IV, Tahun I - Majalah Kesehatan Muslim: Menjaga Haji' karya dr Muhammad Saifuddin Hakim, dkk. dan buku pedoman 'Health precautionary measures and guidelines for The Hajj Season 2023' yang dibagikan oleh Ministry of Health & Prevention United Arab Emirates, berikut 15 tips menjaga kesehatan saat ibadah haji.
1. Membawa Obat-obat Ringan
Hal yang perlu untuk dilakukan saat beribadah haji demi menjaga kesehatan adalah dengan membawa obat-obatan ringan. Obat-obatan ringan yang dimaksud adalah jenis obat untuk meredakan penyakit yang mungkin bisa muncul saat menjalankan ibadah di sana. Penyakit yang kemungkinan bisa dialami oleh jemaah haji adalah batuk, pilek, flu, diare, maag, hingga asma. Dengan mempersiapkan obat-obatan ringan tersebut, diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk sementara mengatasi penyakit tersebut.
2. Hindari Paparan Sinar Matahari
Selama ini Arab Saudi memiliki cuaca yang cenderung lebih panas dibandingkan dengan Indonesia yang merupakan negara tropis. Hal ini tentu menjadi salah satu perhatian tersendiri khususnya para jemaah haji. Agar tidak mengalami heat stroke atau sengatan panas, cobalah untuk menghindari terpapar sinar Matahari secara langsung jika tidak diperlukan. Maksudnya di sini adalah dengan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan dan mengurangi aktivitas di luar ruangan jika memungkinkan.
3. Memakai Payung
Selanjutnya, ada beberapa ibadah maupun perjalanan yang mengharuskan jemaah haji untuk pergi di luar ruangan. Mereka juga harus menempuh jarak tertentu yang tak jarang dilakukan pada saat terik Matahari sedang panas-panasnya. Agar terhindar dari sengatan panas Matahari, jangan ragu untuk membawa payung dan memakainya saat dibutuhkan.
4. Penuhi Kebutuhan Cairan
Selain menghindari paparan sinar Matahari secara langsung dan menggunakan payung saat diperlukan, jemaah haji juga perlu memperhatikan kebutuhan cairan sehari-hari mereka. Cara terbaik yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan adalah dengan banyak-banyak minum air putih. Pastikan untuk rutin mengkonsumsi air putih selama seharian penuh dan bisa juga mengombinasikannya dengan jus agar mendapatkan sensasi yang segar.
5. Rajin Mencuci Tangan
Himbauan untuk mencuci tangan memanglah erat dengan pencegahan COVID-19 yang selama ini kerap disuarakan oleh banyak pihak. Tetapi kebiasaan ini juga perlu untuk dilakukan oleh para jemaah selama menjalankan ibadah haji. Mengapa demikian? Berbagai benda yang tersentuh oleh tangan kemungkinan terkontaminasi oleh bakteri. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum menyentuh makanan, setelah menggunakan kamar mandi, hingga baru tiba dari bepergian.
6. Hindari Menyentuh Area Wajah Sebelum Cuci Tangan
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, tangan yang sudah terkontaminasi oleh bakteri perlu untuk dicuci terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk meminimalisir terjangkit penyakit tertentu. Bukan hanya itu, sebelum mencuci tangan hindari untuk menyentuh area wajah, terutama mata, hidung, dan mulut. Pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum menyentuh area-area tersebut.
7. Memakai Tisu Saat Bersin
Bersin menjadi salah satu reaksi yang akan dialami oleh seseorang saat udara yang dihirup oleh hidung bercampur dengan debu, iritasi, hingga polutan lainnya. Ini membuat jemaah haji yang tengah mengalaminya dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung menggunakan tisu. Kemudian setelah selesai bersin, disarankan segera membuang tisu tersebut ke tempat sampah.
8. Mencuci Buah dan Sayur dengan Baik
Selama berada di Tanah Suci terkadang jemaah haji akan mendapatkan jatah buah dan sayur. Bahkan ada waktu-waktu tertentu yang membuat mereka bisa berkesempatan untuk berbelanja. Sebelum mengkonsumsi buah atau sayur yang didapat, pastikan untuk mencucinya sebaik mungkin. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran, mikroorganisme, hingga residu yang masih menempel dan dikhawatirkan bisa memicu penyakit.
9. Simpan Makanan dengan Baik
Selain mencuci buah dan sayur dengan baik, perlunya bagi para jemaah haji untuk memperhatikan cara dalam menyimpan makanan yang didapatkan. Alih-alih membiarkan makanan begitu saja dalam jangka waktu yang cukup lama, dianjurkan untuk segera menghabiskannya. Apabila tidak memungkinkan, makanan tersebut dapat disimpan di dalam lemari es atau kulkas terlebih dahulu.
10. Hindari Makanan yang Tidak Tertutup
Saat mengkonsumsi makanan pastikan untuk melihat bagaimana cara penyimpanannya. Apabila menjumpai makanan matang tetapi disiapkan dalam kondisi tidak sehat, sebisa mungkin cobalah untuk menghindarinya. Ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga pola makan sehat bagi para jemaah yang akan menjalankan ibadah hajinya.
11. Memeriksa Tanggal Kadaluarsa
Sama halnya seperti di Indonesia, sejumlah makanan maupun minuman yang tersedia di Tanah Suci juga memiliki tanggal kadaluarsa. Hal ini membuat para jemaah sebaiknya untuk mengecek terlebih dahulu makanan maupun minuman kemasan yang didapatkan atau dibeli. Saat mendapati makanan atau minuman yang sudah kadaluarsa, segera buang ke tempat sampah agar tidak dikonsumsi oleh orang lain.
12. Hindari Daging Mentah atau Belum Matang Sempurna
Selanjutnya, saat mendapatkan makanan yang diolah menggunakan bahan dasar daging, pastikan daging tersebut sudah dimasak sampai matang. Apabila menemukan makanan masih berupa daging yang mentah atau mungkin belum matang sempurna, segera hindari atau minta kepada petugas untuk memprosesnya kembali hingga matang.
13. Hindari Kontak Langsung dengan Orang Sakit
Saat berada di Tanah Suci, akan ada sejumlah petugas kesehatan dari Indonesia yang akan membantu para jemaah haji. Saat menemukan orang yang dikenal tengah dalam kondisi sakit, segeralah untuk meminta bantuan kepada para petugas. Cobalah untuk menghindari kontak langsung dengan mereka agar tidak tertular penyakit yang sedang diidap.
14. Makan dengan Teratur
Tips menjaga kesehatan saat ibadah haji ini mungkin terdengar klasik dan sudah sering didengar saat berada di Indonesia. Tetapi makan dengan teratur memanglah diperlukan bagi para jemaah haji. Hal ini dilakukan agar mereka dapat memiliki energi yang cukup dan terhindar dari efek kelelahan akibat ibadah panjang yang harus ditunaikan selama haji.
15. Kurangi Minuman Manis
Meskipun minuman manis terasa enak dan terkadang menyegarkan saat dikonsumsi di Tanah Suci, tetapi menguranginya justru bisa membantu. Mengapa demikian? Minuman manis yang dikonsumsi dalam jumlah cenderung besar justru bisa memicu dehidrasi dan rasa haus yang berlebihan. Alih-alih banyak minum manis, cobalah untuk menggantinya dengan yang lebih sehat misalnya air putih atau jus buah asli.
Demikian tadi rangkuman informasi mengenai tips menjaga kesehatan saat ibadah haji agar fisik bugar tak mudah lelah yang dapat dijadikan sebagai salah satu panduan bagi para jemaah. Semoga ibadah haji di Tahun ini diberikan kemudahan dan kelancaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar